Istri saya beberapa hari kemarin habis melakukan facial ke salon terdekat – berhubung Rich Amor depok belum buka salonnya (insya Allah akan dibuka pada bulan Agustus 2013). Rutinitas ini dilakukan setiap sekitar 4 bulan sekali. Sambil sekalian menata rambut juga, sih, yang sudah panjang. Jauh berbeda ya, dengan yang sering saya sampaikan di dalam berbagai artikel. Apa dia ndak tahu kalau suaminya baru saja menulis “cara menghilangkan wajah kusam“? Juga, “cara menghilangkan jerawat membandel” ? Yaitu supaya kulit terawat, bebas komedo dan jerawat serta bebas kusam, adalah dengan cara melakukan facial setiap 2 minggu sekali. Kebiasaannya yang malas melakukan facial memang tidak perlu dicontoh, hehe. Padahal usia di atas kepala 4 harusnya lebih disiplin yah. (heuheu .. sstt .. jangan bilang-bilang ya)
Tapi ketika saat hendak dimulai ‘ritual’ facial, kapsternya bertanya, “Apanya yang mau dirawat, bu? Kulitnya bagus koq gak ada komedo sama sekali?” (Walaupun saya tidak berada di sana, tapi saya tahu ekspresi wajahnya saat mendengar hal itu, hehe..sepertinya ada hidung yang kembang kempis). Pastinya si kapster (juga mungkin pembaca) mau tahu dong cara merawat kulit yang benar, iya kan? Jadi isi artikel ini ada 2 bagian. Pertama, cara mencegah agar komedo tidak mampir di wajah kita. Dan kedua, bila sudah terjadi bagaimana menghilangkannya dengan benar.
Cara Mencegah Komedo
Sebenarnya tidak ada tips dan cara khusus dalam mencegah munculnya komedo, yang diperlukan hanya kedisiplinan dalam melakukan perawatan sehari-hari. Jenis perawatanpun tidak ada yang aneh-aneh, misalnya:Pada Pagi Hari:
- Lakukan pembersihan dengan cleansing milk. Seringnya sih, istri saya lupa dengan langkah ini. Mungkin karena pada pagi hari harus mengejar bis karyawan, jadinya tidak cukup waktu untuk melakukan eksfoliasi ringan melalui langkah cleansing. (Bagi yang tidak suka dengan cleansing milk karena dirasa membuat kulit lebih berminyak, maka opsinya adalah memakai peeling scrub.)
- Sabunan. Tentunya sabunan dengan Rich Amor akan membuat kulit menjadi lembab dan mencegah berbagai problem kulit lebih lanjut. Bila rutin membersihkan wajah dengan sabun maka kulit mati yang menutupi komedo akan mudah dilepaskan.
- Krim siang. Memakai pelembab walaupun mempunyai jenis kulit berminyak, tetaplah penting. Jadi sebelum pergi ke kantor, mengoleskan krim siang adalah keharusan. Dan krim siang ini selalu dibawa kemana-mana. Karena selesai berwudhu, sebaiknya krim siang dipakai kembali. Walaupun anda bekerja seharian di ruangan ber-AC, memakai krim siang di setiap kesempatan adalah penting supaya terhindar dari penuaan dini.
- Seharusnya, ketika hendak tidur, istri kembali membersihkan wajah dengan cleansing milk. Tapi justru hal ini jarang dilakukan. Repot kali ya, dengan 2 jagoan kecilnya. Dan mungkin alasannya di siang hari tidak terlalu banyak berinteraksi dengan debu dan polusi.
- Sabunan. Ini adalah wajib. Kalau luput memakai cleanser sih, masih bisa ditolelir, tapi tidak dengan sabunan.
- Eksfoliasi. Tidak rutin juga sih melakukannya. Karena dianjurkan untuk melakukan eksfoliasi dalam seminggu sekali. Eksfoliasi sangat bermanfaat untuk membuang sumbatan pori-pori yang menjadi penyebab komedo dan jerawat. Bahan eksfoliator tertentu juga berfungsi melembutkan komedo sehingga nantinya akan mudah diekstrak.
- Krim malam. Banyak pelanggan yang menyukai krim malam Rich Amor. Bahkan ada satu pelanggan yang hanya rutin membeli krim malam Rich Amor saja, sedangkan produk lain dari Rich Amor tidak pernah diorder. Dia bilang, cukup dengan krim malam, kulitnya jadi bebas kusam. Bahkan bisa mengeksfoliasi kulit mati tanpa terjadi pengelupasan yang mengganggu (merah-merah bahkan ngelotok).
Cara Menghilangkan Komedo
Bagaimana mengatasi komedo bila sudah terlanjur menghiasi wajah kita. Maka tidak ada jalan lain selain melakukan facial. Menghilangkannya ya harus dipencet supaya isinya bisa dikeluarkan. Tapi jangan sembarangan memencet apabila belum lentur. Di dalam langkah facial, proses ekstraksi ini biasa dilakukan oleh juru salon (kapster) setelah melewati beberapa langkah persiapan.Cara yang benar dalam menghilangkan komedo adalah :
- Basuhlah wajah anda dengan air normal.
- Bersihkan wajah dengan cleansing milk yang dicampur dengan scrub. Menggunakan scrub akan meningkatkan efektifitas pengangkatan sumbatan pori-pori dan komedo.
- Bersihkan sisa cleansing milk dan sisa kotoran yang menempel dengan sabun.
- Supaya menjadi lentur, berikanlah uap panas pada wajah. Lakukan penguapan selama 10 – 15 menit.
- Apabila anda mempunyai komedo kelas berat, maka langkah selanjutnya adalah mengoleskan eksfoliator (retinol, arbutin dll).
- Langkah ekstraksi. Inilah saat-saat yang menegangkan..hehe. Bila sudah cukup lentur, maka ketika dipencet akan mudah isinya keluar. Tapi bila masih keras, maka anda butuh beberapa hari kemudian untuk melakukan proses ekstraksi kembali. Jangan dipaksakan, ya. Kalau dipaksa keluar padahal belum siap, maka akibatnya bukan komedo yang keluar, tapi muka jadi merah-merah akibat peradangan yang melebar.
Lihat ilustrasi video menghilangkan komedo dari seorang dermatologist di bawah ini :
- Tangan dan komedo ekstraktor harus dalam keadaan steril. Cuci ekstraktor dengan disinfektan atau cucilah tangan anda dengan antiseptik.
- Tahan dulu untuk tidak melakukan facial bila dalam waktu dekat akan menghadiri acara penting. Apalagi bila anda jarang facial.
- Jangan keluar rumah begitu selesai facial, karena debu bisa menutupi pori-pori yang sedang terbuka.
- Jangan mengunjungi sauna. Kalau sekedar mengantar teman sih tidak mengapa . Tapi bila anda sendiri yang melakukannya maka sebaiknya dihindari. Karena uap panas sauna akan mengupas cahaya wajah anda yang sudah lebih terang.
- Hindari merias wajah anda.
- Saya tahu wajah anda pasti lebih lembut, dan moist, serta mungkin sudah bebas dari komedo. Dan anda merasa puas. Tapi janganlah iseng meraba-raba wajah anda. Jaga tangan, untuk iseng bercermin sambil memegang dengan tangan yang belum tentu steril.
source:http://hadingrh.wordpress.com/2013/07/18/cara-mencegah-dan-menghilangkan-komedo/
Cara menghilangkan komedo dan mencegahnya